![]() |
Transmetronewsjabar.com|Sport -Sempat tampil bagus di awal musim 2024, tim Formula Satu (F1) Aston Martin mendadak melempem. Performa jeblok itu dapat peringatan langsung dari pebalap tim itu, Fernando Alonso.
Menurutnya, itu adalah peringatan besar bagi timnya. Apalagi, di seri terakhir F1 di Sirkuit Monte Carlo, Monaco, akhir pekan lalu, mobil yang dikendarainya hanya bisa finish di posisi paling akhir dari 16 pebalap yang finish.
Di beberapa seri sebelum Monaco, Aston Martin telah berupaya melakukan sejumlah pengembangan (upgrade) pada mobil mereka musim ini.
Namun, mereka hanya mampu meraih empat poin dalam tiga balapan terakhir. Bahkan, Alonso hanya bisa sampai pada Kualifikasi Pertama di GP Monaco.
Tim yang bermarkas di Silverstone, Inggris itu, kini terancam menjadi tim tercepat ke-6 di F1 musim ini, Visa Cash App Racing Bull (VCARB).
Performa tim yang disebut terakhir meningkat berkat aksi impresif pebalap mereka, Yuki Tsunoda. Menurut Alonso, penting bagi timnya untuk memahami kelemahan yang ada pada mobil yang dikendarinya, dan juga rekan setimnya, Lance Stroll.
“Anda selalu belajar lebih banyak dari kesulitan daripada dari kemenangan, karena masalah-masalah itu akan hilang seiring dengan euphoria,” kata Alonso, dilansir dari 𝘊𝘳𝘢𝘴𝘩, Sabtu (1/6).
Driver asal Spanyol itu menambahkan, timnya akan banyak belajar di sisa musim ini, untuk menatap masa depan, di musim 2025 dan 2026.
Juara dunia F1 2005 dan 2006 itu menambahkan, saat ini timnya mencoba semua yang mereka miliki untuk mencoba meraih poin. Namun, GP Monaco jadi berakhir jadi pekan yang sulit bagi timnya. Menurutnya, mobil mereka tidak cukup bagus untuk meraih poin.