Transmetronewsjabar.com - Menjelang Konferensi Wilayah (Konferwil) Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Banten dan Konferensi Cabang (Konfercab) GP Ansor Kabupaten Lebak 8 Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Lebak Selatan melakukan Konsolidasi pada, Rabu (17/07/2024).
Agenda ini didasarkan pada kekerasan 8 PAC terhadap dinamika administrasi yang terjadi pada proses penyelenggaraan dua agenda tersebut, yang dalam hal ini berkaitan satu sama lain.
Nendi Rustandi selaku Ketua PAC GP Ansor Malimping saat dimintai keterangan mengatakan, dalam pertemuan ini bersama 8 PAC se- Lebak Selatan menyoroti proses penjaringan rekomendasi dukungan yang dilakukan oleh calon Ketua PW GP Ansor Banten yaitu TB Adam Ma'rifat.
"Ya saya selaku salah satu Ketua PAC GP Ansor di Provinsi Banten berhak mengkritisi persoalan yang ada di GP Ansor, terutama akan diselenggarakan Konferwil GP Ansor Banten 21 Juli 2024 mendatang," tuturnya pada media
Masih kata Nendi," pasalnya beberapa rekomendasi dukungan dari PAC tidak melewati proses sesuai prosedur administrasi, sehingga dinyatakan maladministrasi. Begitu pula yang terjadi pada Konfercab GP Ansor Lebak. Rekomendasi dukungan kolong meja diketahui diterima oleh calon Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Lebak yaitu Hikayatul Ahyat, yang belakangan diketahui pula berasal dari PAC yang sama. Bahkan salah satunya saya yang tidak memberikan rekomendasi kepada Ahyat, karena saya tidak tau menau dia akan mencalonkan diri. Intinya tidak ada koordinasi," tandasnya.
Sedangkan ditempat yang sama, Muhamad Bukhori yang merupakan nahkoda PAC GP Ansor Bayah menyampaikan, berdasrkan dinamika tidak sehat yang terjadi, pihaknya bersama 8 PAC sepakat untuk pencabutan rekomdasi dukungan kepada TB Adam Ma'rifat dalam Konferwil GP Ansor Banten dan Hikayatul Ahyat dalam Konfercab GP Ansor Lebak nanti.
"Kami akan mencabut segera rekomendasi dukungan kedua calon ketua tersebut, karena dinilai bahwa tindakan semacam itu adalah tindakan mengangkangi produk hukum yang jelas- jelas akan menjadi awal mula kultur buruk di tubuh PW GP Ansor Banten dan PC GP Ansor Lebak," ucap pria berpeci hitam itu
Begitu juga Dana mengomentari kejadian ini, ia sangat menyayangkan isu- isu yang terjadi di GP Ansor Lebak khususnya.
"Bahkan saya salah satu ketua yang dibekukan tidak mempunyai hak pilihnya di Konfercab GP Ansor, dengan alasan ketidak aktifan selama setahun dan tidak mempunyai kader. Tapi anehnya stempel kepengurusan kami ada disana, berarti yang dilakukan mereka itu tidak sesuai prosedur dan mementingkan orang yanh dekat saja," katanya
Selanjutnya, kepada media Dana juga mengatakan," kami ingin transparan tentang Konfercab ini. bahkan kami di selatan bukan hanya satu dua PAC saja yang aktif ada 8 PAC. Apa bagian untuk kami di selatan jangan hanya semuanya di utara saja,"pungkas pimpinan kesatu PAC GP Ansor Cijaku.
Reporter: Erwin| Redaktur: Surya
