TRANS METRO NEWS - Merupakan portal berita dengan platform Media Online yang menyajikan informasi mengenai berbagai peristiwa didalam negeri maupun luar negeri. Kami terus berinovasi sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat dalam penyajian konten dengan tetap mengedepankan prinsip objektif dan kredible. Informasi yang kami himpun mengenai Berita tentang Politik, Kriminal, Ekonomi,Bisnis, dan lain-lain. Serta Ragam Opini terkini yang berkembang di Masyarakat
TERKINI BERITA DAERAH BERITA NASIONAL POLITIK EKONOMI OPINI SEPAK BOLA TEKNOLOGI KRIMINAL ...
Dedi Mulyadi Siap Sejahterakan Tukang Sapu Upah Sesuai UMK dan Dapat Jaminan Kesehatan

Dedi Mulyadi Siap Sejahterakan Tukang Sapu Upah Sesuai UMK dan Dapat Jaminan Kesehatan

Dedi Mulyadi Siap Sejahterakan Tukang Sapu Upah Sesuai UMK dan Dapat Jaminan Kesehatan

TRANS METRO NEWS|POLITIK - Bakal Calon Gubernur Jawa Barat,Dedi Mulyadi menaruh perhatian penuh terhadap kesejahteraan tukang sapu.

Dalam momentum menyapa warga kota Bogor di Lapangan GOR Kota Bogor, setelah selesai acara dirinya siap mendorong program pembangunan Pembangkit listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

Baca Juga : Dedi Mulyadi akan Hapus PPDB Jika Terpilih Dalam PILGUB Jabar

Menurutnya, bahan baku yang dibutuhkan adalah sampah. Saat ini pembangunan PLTSa sudah dimulai di Purwakarta. Berharap masyarakat dapat pasokan listrik dengan harga yang murah. Program PLTSa sangat berkaitan dengan tukang sapu sebagai pemasok bahan baku.

Dedi Mulyadi, menyoroti pekerja tukang sapu yang hari ini belum mendapatkan perhatian lebih. Ia bermaksud untuk menaikkan taraf hidup dari aspek pendapatan. Sesuai dengan UMK, adanya jaminan kesehatan, keselamatan kerja, hingga tunjangan hari tua.

"Kotanya ingin bersih, tapi tukang sapunya tidak dihargai. Saya ingin status kepegawaian tukang sapu itu, ya nanti, gubernur bisa dong. Nanti bicara dengan bupati dan walikota untuk bagaimana mendapat upah yang layak. Disesuaikan UMK - nya." Kata Dedi (10/9/2024).

"Nah, inikan problem problem yang harus diselesaikan sehingga nanti kalau kita berbicara Jawa Barat itu harus ditunjukkan dalam rangka kebijakan yang jelas pada kaum yang lemah."Pungkasnya.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close