Transmetronewsjabar.com - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Barat memberikan pernyataan terkait polemik sedekah sebesar Rp 1 juta untuk perluasan mesjid dan perbaikan lapangan yang dilakukan oleh Komite Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Cicurug kepada seluruh siswa kelas X dan XI.
Menurut Ade selaku Pengawas SMA yang bertugas di KCD Pendidikan Wilayah V Jawa Barat mengatakan telah mengkonfirmasi hal tersebut ke Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Cicurug dan mengatakan jika persoalan sedekah yang belakangan ramai telah diselesaikan.
"Saya sudah komunikasi dengan kepsek, yang bersangkutan mengklaim telah menyelesaikan persoalan sedekah itu, artinya pihak sekolah menutup untuk saya turun ke lapangan," Ujarnya.
Dirinya juga mengaku tidak berkenan ketika pihak sekolah ataupun kepsek tidak terbuka terkait informasi yang terjadi di lapangan.
"Saya paling tidak senang kalau informasi saya ini diabaikan, saya malah mendapatkan informasi melalui media bukan dari pihak sekolah," Tegasnya.
Lanjutnya, "Kalau begitu silahkan terserah pihak sekolah kalau ada apa-apa saya tunggu," Tandasnya.
Diberitakan sebelumnya sejumlah wali murid kelas X dan IX SMAN 1 Cicurug merasa keberatan terkait iuran atau sedekah sebesar Rp 1 juta walaupun teknis pembayaran secara di angsur selama 5 bulan untuk perluasan mesjid dan perbaikan lapangan yang di lakukan oleh pihak komite.
Reporter : Ardi Yakub | Redaktur : Wahyu