TRANS METRO NEWS - Merupakan portal berita dengan platform Media Online yang menyajikan informasi mengenai berbagai peristiwa didalam negeri maupun luar negeri. Kami terus berinovasi sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat dalam penyajian konten dengan tetap mengedepankan prinsip objektif dan kredible. Informasi yang kami himpun mengenai Berita tentang Politik, Kriminal, Ekonomi,Bisnis, dan lain-lain. Serta Ragam Opini terkini yang berkembang di Masyarakat
TERKINI BERITA DAERAH BERITA NASIONAL POLITIK EKONOMI OPINI SEPAK BOLA TEKNOLOGI KRIMINAL ...
Diduga Untuk Keuntungan Pribadi Yayasan Al-Halimiyah Cidahu Manipulasi Dana Hibah Rp 500 Juta

Diduga Untuk Keuntungan Pribadi Yayasan Al-Halimiyah Cidahu Manipulasi Dana Hibah Rp 500 Juta


Sukabumi, TRANSMETRO News | Diduga Yayasan Al-Halimiyah yang saat ini berlokasi di Desa Cidahu, melakukan manipulasi data bantuan hibah senilai 500 juta yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat.

Seharusnya Yayasan milik keluarga besar H Halimi tersebut terletak di RT 20/08 Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Namun, saat ini terdapat oknum keluarga yang memindahkan bantuan pembangunan hibah tersebut ke Desa Cidahu.

"Pembangunan Yayasan Al-halimiyah itu harusnya dibangun di RT 20/08 Desa Tangkil, sesuai dengan ajuan, dan kami pihak keluarga besar H. Halimi sudah menyiapkan lahan tersebut. Namun, Karena ada oknum keluarga, malah lokasinya dipindahkan ke luar desa," Ketus KH. Ismail, Salah Satu Anak Almarhum H. Halimi saat ditemui. Senin (30/12).

Menurut dia, pihaknya selaku perwakilan keluarga tidak pernah mengijinkan pembangunan Yayasan dioindahkan di luar desa. Terlebih pihak keluarga juga merasa dibodohi dengan keserakahannya hingga tidak pernah ada kabar terkait pencairan bantuan tersebut 

"Jelas pihak keluarga dibohongi. Bahkan tidak tahu kalau bantuan itu sudah cair. Malah kami tahu dari pengawas Provinsi yang hendak mengecek lokasi pembangunan sesuai ajuan yaitu di RT 20/08 Desa Tangkil namun bangunannya tidak ada," tuturnya.

Selain itu juga, terdapat dugaan manipulasi struktur kepengurusan Yayasan tersebut, karena sepengetahuan H Ismail, bendahara Yayasan Al-halimiyah itu anaknya bernama Iyus, Namun, anehnya tidak dilibatkan saat pencairan.

"Yayasan Al-Halimiyah itu bendaharanya anak saya Iyus, Namun, anehnya bantuan itu bisa dicairkan tanpa melibatkan bendahara. Berarti ada dugaan manipulasi data atau penggantian secara sepihak hingga anggarannya bisa dicairkan. 

"Dan informasinya saat ini anggarannya malah digunakan untuk pembangunan GOR Futsal/Gedung Serbaguna yang tidak sesuai keperuntukannya. Dengan adanya dugaan manipulasi ini kami berharap Aparat Penegak Hukum (APH) segera memeriksa bangunan tersebut dan menindak tegas oknum Yayasannya." Tegasnya.

Sementara Kades Cidahu, Asep Saepul Parlan, saat dihubungi via WhatsApp menyampaikan, bahwa Pihak Yayasan Al-halimiyah memang sempat datang ke Desa meminta format IMB dan memberitahukan akan ada pekerjaan. Lalu Pemdes memberikan format ijin lingkungan yang harus diisi oleh tetangga sekitar sebagai bukti persetujuan pembangunan.

"Dan perlu diketahui pembangunan Yayasan tersebut harus melalui persetujuan lingkungan terlebih dahulu dan pihak desa. Namun hingga saat ini yayasan tersebut tidak pernah ada kabar lagi." Tegasnya.

Hingga berita ini dimuat, pemilik Yayasan belum dapat memberikan keterangan. Pasalnya, pada saat konfirmasi, pemiliknya tidak ada ditempat.

Reporter : Ardi Yakub | Redaktur : Wahyu

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close