TRANS METRO NEWS - Merupakan portal berita dengan platform Media Online yang menyajikan informasi mengenai berbagai peristiwa didalam negeri maupun luar negeri. Kami terus berinovasi sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat dalam penyajian konten dengan tetap mengedepankan prinsip objektif dan kredible. Informasi yang kami himpun mengenai Berita tentang Politik, Kriminal, Ekonomi,Bisnis, dan lain-lain. Serta Ragam Opini terkini yang berkembang di Masyarakat
TERKINI BERITA DAERAH BERITA NASIONAL POLITIK EKONOMI OPINI SEPAK BOLA TEKNOLOGI KRIMINAL ...
Tinjau Lokasi Bencana Longsor dan Banjir, Bupati Sukabumi Dampingi PJ Gubernur Jabar

Tinjau Lokasi Bencana Longsor dan Banjir, Bupati Sukabumi Dampingi PJ Gubernur Jabar

Sukabumi, TRANSMETRO News | Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin didampingi Bupati Sukabumi H Marwan Hamami, meninjau lokasi bencana longsor dan banjir di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Puskesmas Palabuhanratu dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kamis (5/12/2024).

Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, dampak cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Sukabumi cukup memprihatinkan, terutama bencana longsor, banjir dan jembatan putus di jalur Geopark. 

"Saat ini kita fokus pada evakuasi warga dan juga membuka daerah-daerah longsor, perbaikan jalan terputus, dan juga pengiriman logistik kepada daerah terisolir," singkatnya. 

Menanggapi jembatan putus jalur Sabuk Loji-Palangpang disampaikan Pj, butuh perbaikan satu setengah bulan.

Sementara itu, Bupati Sukabumi H Marwan Hamami menuturkan, peninjauan ke beberapa lokasi ini untuk melihat kondisi pasca cuaca extreme yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Sukabumi, seperti di wilayah Kecamatan Cikembar, Palabuhanratu dan Simpenan. 

Untuk itu, Pemkab Sukabumi bersama Pemerintah Provinsi akan segera mencari solusi atas bencana yang terjadi beberapa hari kemarin. 

"Kami ingin melihat langsung posisi yang terjadi di beberapa wilayah terkena dampak banjir maupun pergeseran tanah untuk mencarikan solusi," pungkasnya.

Redaktur : Wahyu

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close