Sukabumi - Persoalan sampah di Desa Pondokasolandeuh Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi tak kunjung usai, sebelumnya warga mengeluhkan pembangunan bak sampah yang terkesan di paksakan dengan lokasi yang sulit di jangkau serta anggaran yang digunakan untuk pembangunan bak sampah yang bersumber dari dana desa tahun 2023 diduga tidak sesuai, senin (11/08/2025).
Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun, anggaran sebesar kurang lebih Rp 17 hanya cukup untuk membangun tembok berbentuk kotak dengan diameter kurang lebih 4meter persegi.
Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut Kasi Binwas Kecamatan Parungkuda Muhammad Lazuardi Taher mengatakan jika persoalan pembangunan bak sampah tersebut yakni karena minimnya lahan.
"Terkait persoalan bak sampah itu karena lahan, dan kami melakukan tugas luar agar anggaran yang di keluarkan sesuai," jelasnya.
Dirinya juga mengaku telah mengingatkan kepada pihak Pemerintah Desa Pondokasolandeuh untuk mengerjakan pembangunan bak sampah tersebut sesuai pagi anggaran.
"Ketika pelaksanaannya kami konsen dengan RAB dan anggaran , kamipun telah mengingatkan semua pekerjaan disesuaikan dengan apa yang di usulkan," Bebernya.
Lanjut Lazuardi, "Kita akan lakukan pengawasan untuk di tindak lanjuti agar ada kesesuaian dengan pagi yang di usulkan," Tukasnya.
Sementara itu menanggapi pernyataan Lazuardi, salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengaku heran dengan cara kerja Binwas Kecamatan Parungkuda.
"Saya heran sama cara kerja Binwas, kenapa baru sekarang di tinjau? kalaupun mau di lanjut pembangunannya apa memang diperbolehkan, itukan anggaran 2023 , kenapa baru hari ini akan akan di realisasikan?," Ujarnya.
(Ardi Yakub)
