Sukabumi - Kini Geopark Information Center (GIC) tengah di tata ulang oleh Pemkab Sukabumi, upaya ini merupakan langkah strategis memperkuat fungsi pusat informasi dan destinasi wisata unggulan daerah.
Penataan ini meliputi desain bangunan yang lebih representatif serta penambahan berbagai fasilitas pendukung untuk menunjang kenyamanan wisatawan.
Ali Iskandar selaku Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, mengatakan bahwa revitalisasi GIC menjadi bagian dari upaya memperkuat posisi Sukabumi sebagai salah satu destinasi wisata geologi kelas dunia.
“Penataan Geopark Information Center ini bertujuan agar fungsinya tidak hanya sebagai tempat informasi, tetapi juga menjadi ruang edukatif dan rekreatif bagi pengunjung,” ujar Ali, Jumat (31/10/2025).
Menurutnya, GIC akan didesain dengan konsep modern namun tetap mengedepankan kearifan lokal. Di dalamnya akan tersedia berbagai fasilitas interaktif seperti ruang pamer digital, pusat suvenir produk UMKM, serta area edukasi tentang warisan geologi dan budaya masyarakat Sukabumi.
“Kami ingin setiap wisatawan yang datang bisa mendapatkan pengalaman lengkap, mulai dari informasi tentang Geopark Ciletuh Palabuhanratu hingga mengenal potensi wisata lain di seluruh wilayah Sukabumi,” tambah Ali.
Gedung Geopark Information Center (GIC) agar lebih representatif dan modern. Selain memperkaya fungsi informasi, GIC juga diharapkan menjadi etalase promosi wisata daerah yang berkelanjutan. Pemerintah daerah menggandeng berbagai pihak, termasuk komunitas, pelaku wisata, dan pengusaha lokal, untuk turut berkontribusi dalam pengelolaan serta pengembangan fasilitas ini.
Ali Iskandar menegaskan, keberadaan GIC yang representatif akan berperan penting dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata daerah sekaligus memperkuat identitas Sukabumi sebagai wilayah geopark berkelas dunia.
“Dengan penataan ini, kami ingin GIC menjadi pintu gerbang wisata Sukabumi, tempat pertama yang menyambut wisatawan dengan informasi, pengalaman, dan kesan positif,” pungkasnya.
