![]() |
Robert Pickton (AFP) |
Transmetronewsjabar.com - Seorang narapidana Pembunuh berantai di Kanada ,Robert Pickton diserang oleh Narapidana lain pada 19 Mei 2024. Alhasil, dirinya dilarikan dan dirawat di rumah sakit hingga tewas pada Jumat (31/05) menurut pernyataan Correctional Service Canada (CSC).
Pickton diadili dan divonis seumur hidup setelah terbukti membunuh 6 orang. Tidak hanya itu, Dirinya mengklaim telah melakukan pembunuhan terhadap puluhan orang dalam pengakuannya di persidangan Institusi Port-Cartier-Quebec.
Baca Juga : China : Perundingan Perdamaian Ukraina Tanpa Rusia Pasti Akan Sulit
Dalam sejarah kriminal Kanada, Pria berusia 74 Tahun itu menjadi terkenal setelah adanya kabar 64 orang menghilang dikawasan Downtown Eastside di Vancouver, British Columbia dari tahun 1978 hingga 2001, sebelum dirinya terciduk.
33 jasad wanita ditemukan dipeternakan babi miliknya, tepatnya di kota dekat port Coquitlam.
"Kami sadar bahwa kasus pelaku ini telah menimbulkan dampak buruk terhadap masyarakat di British Columbia dan di seluruh negeri, termasuk masyarakat ada, korban dan keluarga mereka. Pikiran kami tertuju pada mereka," tulis CSC di keterangan resminya.