Transmetronews.com - Warga Citepus Kabupaten Sukabumi beserta ulama setempat akhirnya membongkar makam keramat palsu yang diduga kerap dijadikan tempat pesugihan.
Selanjutnya, Eni tidak mengetahui keberadaan makam keramat palsu tersebut karena kesibukannya sehari-hari berjualan.
Tidak hanya itu, warga juga merobohkan dan membakar bangunan yang berada ditempat sekitar tepatnya ditengah hutan karet.
Tim transmetro news melakukan konfirmasi kepada pemilik lahan kebun karet, Eni Suhaemi mengaku selama ini lahannya disewa oleh seorang pria berinisial (J) berasal dari Banten.
"Dia bilang katanya mohon izin disini bikin saung untuk ngademin pikiran sambil ziarah.Enggak tau mau bangun makam ini itu, saya persilahkan minta izin ke haji ke kakak saya. Boleh mau bikin saung mah, cuman jangan terlalu lama, nah gitu."Ungkapnya.
Selanjutnya, Eni tidak mengetahui keberadaan makam keramat palsu tersebut karena kesibukannya sehari-hari berjualan.
"Enggak tau, karenakan umi mah setiap hari diwarung terus jualan. Bahkan baru kali ini yang saya tau gitu ada makom disini."Pungkasnya.